Data dan Statistik Kesehatan Publik Kabupaten Yalimo
Dinas Kesehatan Yalimo berkomitmen untuk transparansi dan ketersediaan data kesehatan yang akurat serta terkini bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan. Data dan statistik adalah fondasi penting dalam perencanaan kebijakan berbasis bukti, evaluasi program kesehatan, serta sebagai sumber informasi yang berharga bagi penelitian, akademisi, dan organisasi yang bergerak di bidang kesehatan.
Informasi yang kami sajikan di halaman ini mencakup berbagai indikator kunci kesehatan di Kabupaten Yalimo, mulai dari profil demografi kesehatan, status gizi masyarakat, prevalensi penyakit menular dan tidak menular, hingga cakupan berbagai layanan kesehatan yang telah kami berikan. Kami terus berupaya untuk memperbaharui data ini secara berkala, memastikan relevansi dan keandalannya untuk mendukung upaya pembangunan kesehatan yang berkelanjutan di Yalimo.
Pengelolaan data dilakukan dengan mematuhi prinsip kerahasiaan pasien dan standar etika yang tinggi. Kami berharap, dengan akses terhadap data ini, seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama menganalisis situasi kesehatan, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan solusi terbaik untuk Yalimo yang lebih sehat dan sejahtera. Partisipasi aktif Anda dalam memahami dan memanfaatkan data ini sangat kami hargai.
Ringkasan Indikator Kesehatan Utama Kabupaten Yalimo (Data Fiktif 2024)
1. Demografi Kesehatan
Indikator | Nilai (2024) | Keterangan |
---|---|---|
Jumlah Penduduk (Estimasi) | 85.500 jiwa | Populasi yang dinamis |
Angka Harapan Hidup | 66.8 tahun | Meningkat secara bertahap |
Rasio Jenis Kelamin | 102 L/100 P | Sedikit lebih banyak laki-laki |
Angka Kematian Bayi (AKB) | 28 per 1.000 kelahiran hidup | Menurun, namun masih menjadi fokus |
Angka Kematian Ibu (AKI) | 195 per 100.000 kelahiran hidup | Menurun, namun masih menjadi fokus |
Angka harapan hidup di Yalimo menunjukkan tren peningkatan, mencerminkan perbaikan kondisi kesehatan secara umum. Namun, AKB dan AKI masih menjadi perhatian utama, mendorong kami untuk terus mengintensifkan program KIA dan persalinan aman.
2. Status Gizi Masyarakat
Indikator | Persentase (2024) | Target Nasional |
---|---|---|
Prevalensi Balita Stunting | 25.1% | <14% (2024) |
Prevalensi Balita Gizi Kurang | 11.3% | <10% |
Cakupan ASI Eksklusif (6 bulan) | 52.5% | >80% |
Remaja Putri Anemia | 31.7% | <20% |
Stunting tetap menjadi tantangan serius di Yalimo, meskipun upaya penurunan terus dilakukan. Peningkatan cakupan ASI eksklusif dan penanggulangan anemia pada remaja putri menjadi fokus strategis kami dalam program gizi.
3. Penyakit Menular Utama
Penyakit | Jumlah Kasus (2024) | Keterangan |
---|---|---|
Malaria (Positif) | 820 kasus | Tren menurun berkat intervensi |
Tuberkulosis (TBC) Semua Kasus | 210 kasus | Peningkatan penemuan kasus |
HIV/AIDS (Kasus Baru) | 40 kasus | Edukasi & skrining diperkuat |
Diare Akut | 1350 kasus | Fluktuasi musiman |
Kusta (Kasus Baru) | 5 kasus | Penanganan aktif untuk eliminasi |
Kasus malaria menunjukkan penurunan yang menggembirakan. Namun, penemuan dan penanganan TBC serta pencegahan HIV/AIDS tetap menjadi prioritas utama. Edukasi sanitasi terus digalakkan untuk menekan kasus diare.
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan
Layanan | Cakupan (2024) | Target |
---|---|---|
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) | 85% | >90% |
Kunjungan K4 Ibu Hamil | 78% | >90% |
Persalinan oleh Nakes | 89% | >90% |
Puskesmas dengan Akreditasi | 50% | 100% |
Cakupan imunisasi dan persalinan oleh nakes menunjukkan progres yang baik. Peningkatan kunjungan ANC K4 dan akreditasi Puskesmas adalah fokus kami untuk mencapai target yang lebih tinggi.
5. Sumber Daya Kesehatan
Sumber Daya | Jumlah (2024) |
---|---|
Puskesmas | 8 unit |
Puskesmas Pembantu (Pustu) | 15 unit |
Posyandu Aktif | 120 unit |
Dokter (PNS/PTT) | 15 orang |
Perawat | 90 orang |
Bidan | 75 orang |
Tenaga Kesehatan Lain | 40 orang |
Distribusi fasilitas dan tenaga kesehatan terus diupayakan untuk lebih merata. Penambahan jumlah tenaga kesehatan, terutama di daerah sulit, menjadi prioritas untuk memastikan pelayanan yang optimal di seluruh Yalimo.